Abi, nanti abi pulang jam berapa?
Pecah suara dalam rinai gerimis
Sedang yang dipanggil Abi
sibuk
menambah arang
Ke dalam perapian
Menguapkan harap
Dan kecemasan
Sang gadis masih sibuk
Mengulang tanya
Menanti jawaban dari abi
Yang hanya menjawab nanti
Abi, berarti ga ngambil nasi lagi?
Sat set was wes
Dua, empat, dua belas
merapal angka
Mengetuk pintu yang maha kaya
Berharap malam
Menjadi tidak sia-sia
Abi, nyuwun es teh...
Akhirnya
Bertukar mata
Melempar senyum
Memberi
Yang tidak terperi
Sembari
Jemarinya mengaduk pelan
Menuang perasaan
Ke dalam gelas.
Yogyakarta, 5 April 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar